Jakarta, IDN Times — Survei Indekstat Research & Data Science menunjukkan elektabilitas partai politik menuju 2024. Menurut survei itu, PDIP masih dipilih sebagian besar responden yang terdiri dari generasi Boomers, sementara Gen Z memilih PAN dan PKS.
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 orang dengan motode survei wawancara tatap muka pada 10-19 Oktober 2022. Margin of error survei ini sebesar 2,8 persen.
Deputy Executive Director Indekstat, Rikola Fedri mengatakan berdasarkan pilihan terbuka responden, sebanyak 19 persen memilih PDIP dalam Pileg 2024. Elektabilitas PDIP bersaing cukup jauh dengan penyusulnya, Gerindra di posisi kedua dengan 10,3 persen.
Kemudian ada Golkar di posisi tiga dengan 7,4 persen, disusul PKB di dengan 6,5 persen, dan PKS 6,2 persen.
Sementara Partai Demokrat di posisi enam menyusul PKS dengan elektabilitas 6,2 persen.
Menurut usia pemilih, baby boomers (usia 55-74 tahun) dalam survei tersebut memilih PDIP (25,5 persen), dan Golkar (25,9 persen).
“Berdasarkan sebaran pemilihnya, boomers masih lebih banyak ke PDIP dan Golkar,” kata Rikola di Jakarta, Minggu (6/11/2022).
Selain dua partai tersebut, pilihan boomers juga cukup tinggi pada PKB dengan 24,8 persen, dan NasDem 24,3 persen. Sementara Demokrat hanya dipilih 11,4 persen boomers, kalah dari PKS 19,3 persen, dan Gerindra 15,8 persen.
Sementara pada pemilih milenial (25-29 tahun) pilihan pertama jatuh pada Demokrat dengan jumlah pemilih 40,9 persen. Menyusul Demokrat ada PAN dengan keterpilihan 44 persen.
Partai Gerindra menyusul di posisi ke tiga dengan tingkat keterpilihan 37,7 persen, kemudian NasDem dengan tingkat keterpilihan 35,1 persen, kemudian disusul PPP 34,4 persen.
Sementara PDIP memiliki tingkat keterpilihan milenial sebesar 29,2 persen, dan Golkar 27,6 persen. Milenial paling sedikit memilih PKS dengan 26,5 persen.
Pemilih usia muda di kalangan generasi Z (17-24 tahun) memiliki kecenderungan PAN dengan 16 persen. Pemilih gen Z kemudian memilih PKS 13,3 persen di posisi ke dua.
Sementara Demokrat menyusul di posisi empat dengan dengan keterpilihan 10,2 persen, beda tipis dengan Gerindra di posisi tiga 10,3 persen.
Kemudian menyusul NasDem di posisi lima dengan 8,1 persen, Golkar 6,6 persen, dan PDIP 6,3 persen, PPP 5,7 persen, dan terakhir PKB 2,9 persen.