ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Adapun elektabilitas Demokrat di kalangan millennial dan gen Z mencapai 10,3 persen, menggeser Golkar yang biasanya berada pada urutan ketiga untuk semua umur.
"PKS yang biasanya pada kisaran 5 persen elektabilitasnya di antara millennial dan gen Z mencapai 7,7 persen, sedangkan PSI tembus 5 persen dari biasanya 4 persen," ujar Okta.
Analisis Okta, penuaan pemilih partai-partai besar, yang telah menguasai panggung politik sejak 1998, adalah faktor yang tidak bisa dinafikan. Padahal, demografi pemilih kini didominasi oleh millennial dan gen Z.
Sikap kritis pemilih muda cenderung tersalurkan kepada partai-partai oposisi, yaitu Demokrat dan PKS. Hanya PSI yang berhasil mendapat dukungan dari pemilih muda karena citranya sebagai partai anak muda.
"Kebijakan pemerintah yang didukung koalisi PDIP, Gerindra, dan Golkar mendapat resistensi dari generasi muda, terbukti dari gelombang demonstrasi yang marak pada 2019 dan 2020 lalu," ucap Okta.