Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei The Republic Institute merilis hasil temuan terkait elektabilitas pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) jelang Pemilu 2024 di enam provinsi Pulau Jawa.

Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto, menjelaskan, dalam survei bertajuk 'Aspirasi dan Peta Elektabilitas Partai Politik serta Capres-Cawapres di Enam Provinsi di Pulau Jawa' itu pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu mengalahkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

1. Simulasi tiga capres, Anies-AHY kalahkan Ganjar-Puan dan Prabowo-Muhaimin

Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani (kanan) (ANTARA FOTO/Dokumentasi DPR)

Dia mengatakan, pada simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres, angka persentase pasangan Anies-AHY unggul tipis dari duet Ganjar-Puan. Kemudian disusul duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Anies-AHY 28,7 persen, kemudian Ganjar-Puan 27,6 persen, dan disusul Prabowo-Muhaimin 22,4 persen serta yang belum menentukan 21,3 persen. Tingkat belum menentukan menyusut karena masyarakat menilai idealnya capres dan cawapres adalah tiga pasangan," kata Sufyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

2. Simulasi dua paslon, AHY-Anies masih unggul

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Selanjutnya, dari tiga pasangan itu mengerucut ke dua pasangan capres-cawapres yang menampilkan pasangan Anies-AHY dan Ganjar-Puan. 

Hasilnya, angka persentase elektabilitas Anies-AHY masih lebih unggul daripada Ganjar-Puan. 

Sufyanto menilai, hal itu karena pendukung Prabowo-Cak Imin berpindah haluan ke Anies-AHY dan dianggap mampu melengkapi sebagai pasangan yang ideal. 

"Anies-AHY memiliki angka 44,3 persen dan Ganjar-Puan 38,9 persen, kemudian yang belum menentukan 16,8 persen," ujar Sufyanto.

"Sedangkan pasangan Ganjar-Puan dengan persentase tersebut karena muara suara dari pasangan tersebut sama. Kemudian, Puan sebagai wakil calon Presiden belum mampu meningkatkan suara bersama Ganjar," sambung dia.

3. Survei digelar 28 Agustus hingga 12 September 2022

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, survei digelar dengan teknik pengambilan sampel berupa multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.200 responden yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa.

Proses pengambilan sampel dengan wawancara dilakukan pada tanggal 28 Agustus sampai 12 September 2022, dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

"Kemudian, sampel diturunkan dari Provinsi ke tingkat Kabupaten/Kota, lalu ke tingkat Kecamatan, dilanjutkan ke tingkat Desa lalu diturunkan ke tingkat RT, Rumah dan menentukan subjek penelitiannya," kata Sufyanto.

Editorial Team