Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir (dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Survei Indikator Politik terhadap nama-nama potensial maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), menunjukkan peningkatan pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Survei tersebut dilakukan dua kali pada 9-16 Februari dan 12-18 Maret 2023. Jumlah responden pada survei pertama  1.220 orang, dengan margin of error 2,9 persen. Sementara pada survei kedua jumlah responden 800 orang dengan tingkat margin of error 3,5 persen. 

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.

1. Elektabilitas Erick Thohir meningkat

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Survei menyebut elektabilitas Erick Thohir cenderung stabil, justru meningkat pada berbagai posisi survei, baik 18 nama cawapres, 9 nama cawapres, 7 cawapres, maupun 5 nama cawapres. 

Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8 persen pada Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023.

Lalu, pada pola survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5 persen pada Februari 2023.

Sementara, pada simulasi 7 nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6 persen pada Desember 2022 menjadi 21,3 persen.

Begitu pula dengan simulasi 5 nama cawapres, elektabilitas Erick Thoir melonjak dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,4 persen pada Februari 2023.

2. Elektabilitas Ridwan Kamil menurun

Editorial Team

Tonton lebih seru di