Survei: Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres, Bisa Dongkrak Suara

Jakarta, IDN Times — Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Dalam survei ini, muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir bersanding dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. Margin of error survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Prabowo-Erick Thohir ungguli Anies-AHY dan AH-RK
Dalam survei IPO, terdapat delapan skema pasangan capres-cawapres. Masing-masing skema menyodorkan tiga pasangan calon untuk maju ke Pilpres 2024.
Prabowo Subianto-Erick Thohir unggul dalam skema kedua dengan perolehan elektabilitas 34,7 persen. Di skema ini, pasangan Prabowo-Erick Thohir mengalahkan Anies Baswedan-AHY 27,5 persen, dan Airlangga Hartarto 17,5 persen.
“Hasil survei bila pemilu dilaksanakan hari ini, maka suara Prabowo Subianto-Erick adalah 34,7 persen,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
2. Prabowo-Erick posisi kedua lawan Anies-Ganjar
Pada skema ke empat, nama Prabowo-Erick Thohir kalah saing dengan Anies-Ganjar 41,5 persen. Prabowo-Erick berada di posisi ke dua dengan elektabilitas 37,5 persen.
Pasangan itu masih mengalahkan Puan Maharani-Muhaimin Iskandar di posisi ke tiga dengan perolehan elektabilitas 16,1 persen.
3. Anies-Erick Thohir di posisi pertama lawan Prabowo-Cak Imin
Selain itu, nama Erick Thohir juga seolah mendongkrak keterpilihan dalam skema ke tiga.
Dalam skema ini, Anies dipasangkan dengan Erick Thohir meraih keterpilihan 34,2 persen mengalahkan Prabowo Subianto-Cak Imin 29,8 persen, dan Puan Maharani-Airlangga Hartarto 11,2 persen.
Sementara jika dipasangkan dengan Puan Maharani, pasangan Puan-Erick masih kalah dengan Anies Baswedan 32,4 persen, Airlangga Hartarto-Ganjar 24,9 persen. Puan-Erick hanya mendapat 13,6 persen elektabilitas dalam skema pertama.