Jakarta, IDN Times - Ruang redaksi yang terdiri dari berbagai macam pola pikir dan latar belakang tak jarang dan tak bisa dipungkiri, bisa menciptakan kesenjangan gender.
Pandemik COVID-19 yang saat ini masih melanda Indonesia, juga tak hanya berpengaruh pada kesehatan, namun juga berdampak pada produksi informasi. Orang-orang yang bekerja di balik layar seperti redaksional media, diharuskan punya strategi di tengah kondisi yang ada.
Untuk mengetahui bagaimana dampak pandemik COVID-19 terhadap jurnalis perempuan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) telah menggelar survei yang bertema Strategi dan Kondisi Jurnalis Perempuan selama Pandemi Covid-19.
Survei ini digelar dengan metode deskriptif kuantitatif, yang dilakukan sejak 29 Januari 2022 sampai 28 Maret 2022. Pertanyaan survei disebar kepada 150 orang responden jurnalis perempuan di Indonesia, menggunakan formulir daring dengan margin error delapan persen. Hasil survei ini dirilis pada Sabtu (25/6/2022), dalam webinar bertajuk, "Sharing Strategi dan Kondisi Jurnalis Perempuan di Masa Pandemi".