Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menjadi institusi yang paling dipercaya oleh publik berdasarkan hasil survei yang dirilis pada pekan ini. Hasil survei Indikator Politik pada 4 Mei 2021 lalu menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap TNI justru lebih tinggi dibandingkan kepada presiden sebagai lembaga penyelenggara kekuasaan eksekutif tertinggi di bawah UUD.
"Sebanyak 72 persen responden menyatakan cukup percaya kepada TNI. Sedangkan, yang menyatakan sangat percaya mencapai 17 persen. 9 persen sedikit tidak percaya ke TNI dan 12 persen menjawab tidak percaya sama sekali," demikian ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi seperti dikutip dari akun YouTube pada Jumat (7/5/2021).
Sementara, tingkat kepercayaan publik ke presiden lebih rendah sedikit bila dibandingkan ke TNI. Sebanyak 70 persen responden menyatakan cukup percaya kepada TNI. Sebanyak 15 persen responden menyatakan sangat percaya kepada presiden. 12 persen responden menyatakan sedikit tidak percaya ke presiden. Angka yang sama juga menunjukkan rasa tidak percaya sama sekali ke presiden.
Di bawah TNI dan lembaga presiden, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih cukup dipercaya oleh publik. Hasil survei Indikator Politik menunjukkan 66 persen responden yang masih menaruh rasa cukup percaya terhadap komisi antirasuah. Namun, hanya 8 persen responden yang mengaku sangat percaya kepada KPK.
Sementara, ada 18 persen responden yang sedikit percaya. Kemudian, 4 persen mengaku tidak percaya sama sekali ke KPK. Di posisi keempat, diduduki oleh institusi kepolisian yakni dengan 64 persen responden mengaku cukup percaya. Jumlah responden yang mengaku sangat percaya ke institusi kepolisian juga tergolong rendah yaitu 7 persen.
Mengapa TNI kerap muncul di survei dipotret sebagai institusi paling dipercaya oleh publik?