Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendahara DPD PDIP Papua Tengah, Willem Wandik, saat berorasi dalam kampanye akbar DPC PDIP Kabupaten Mimika. (IDN Times/Endy Langobelen)
Bendahara DPD PDIP Papua Tengah, Willem Wandik, saat berorasi dalam kampanye akbar DPC PDIP Kabupaten Mimika. (IDN Times/Endy Langobelen)

Jakarta, IDN Times - Indo Barometer melakukan survei terhadap sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Papua Tengah. Survei dilakukan pada 1-9 April 2024 dengan melibatkan 820 warga Papua Tengah berusia di atas 17 tahun.

Indo Barometer menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei tersebut sekitar 3,42 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Simulasi empat nama calon Gubernur Papua Tengah

Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Indo Barometer membuat simulasi empat nama calon gubernur. Hasilnya, Willem Wandik memiliki elektabilitas tertinggi.

Berikut hasilnya:

- Willem Wandik: 22 persen
- Isaias Douw: 7,1 persen
- Eltinus Omaleng: 6,2 persen
- Meki Fritz Nawipa: 3,7 persen
- Tidak akan memilih: 0,6 persen
- Rahasia: 11,8 persen
- Belum memutuskan: 29,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 18,3 persen

2. Willem Wandik masih teratas meski disimulasikan dengan nama lain

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, Willem Wandik tetap berada di puncak ketika disodorkan dengan simulasi empat nama lain. Berikut hasilnya:

- Willem Wandik: 21,4 persen
- Yuni Wonda: 9,1 persen
- Eltinus Omaleng: 6,7 persen
- Ateng Edowai: 3,5 persen
- Tidak akan memilih: 0,9 persen
- Rahasia: 10,7 persen
- Belum memutuskan: 29,4 persen
- TIdak tahu/tidak jawab: 18,3 persen

3. Permasalahan mendesak di Papua Tengah

Ilustrasi hukum (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam survei tersebut, diketahui juga mengenai permasalah mendesak yang diharapkan warga Papua Tengah bisa segera teratasi. IDN Times menampilkan 10 poin pertama. Berikut hasilnya:

- Masalah keamanan: 25,9 persen
- Sulitnya ekonomi rakyat: 13,8 persen
- Sulitnya lapangan pekerjaan: 9,1 persen
- Masalah pendidikan: 7,8 persen
- Masalah kesehatan: 6,7 persen
- Kondisi jalan buruk: 6,2 persen
- Sulit mendapatkan air bersih: 4,4 persen
- Masalah transportasi: 3,4 persen
- Mahalnya kebutuhan pokok: 3,3 persen
- Masalah listrik: 2,8 persen

Editorial Team