GERAK Perempuan lakukan aksi di Monas untuk memeringati hari International Women’s Day, di halaman Monas, Minggu (8/3) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Guna memperkuat partisipasi politik anak dan perempuan muda, kata Nazla, pihaknya pun merekomendasikan beberapa hal.
Pertama, pengambil keputusan di semua tingkat agar melembagakan partisipasi yang bermakna dan aman dari anak dan kaum perempuan muda melalui kebijakan, strategi, dan kerangka kerja yang sepenuhnya memiliki sumber daya dan akuntabel.
Kedua, pemerintah harus memastikan akses ke jalur yang beragam dan inklusif menuju partisipasi politik, termasuk sumber daya dan penguatan pendidikan kewarganegaraan serta peluang kepemimpinan.
Ketiga, pemerintah dan perusahaan media sosial harus mengatasi kekerasan yang dialami politikus perempuan dan aktivis perempuan.
"Media dapat mendukung dengan mempromosikan citra positif partisipasi perempuan, dan memberi perhatian pada kekerasan yang dialami, baik di ruang daring maupun luring," kata Nazla.