Jakarta, IDN Times - Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo hingga 2027 kembali diwacanakan sejumlah partai politik. Meski begitu, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut mayoritas masyarakat enggan masa jabatan Jokowi diperpanjang dengan alasan pandemik COVID-19 belum berakhir dan juga pemulihan ekonomi.
"Mayoritas mereka lebih setuju pemilu tetap dilaksanakan walau pun dalam kondisi pandemik. Secara keseluruhan 64,1 persen masyarakat menyatakan tetap harus dilakukan pergantian kepemimpinan nasional melalui pemilu, walau pun kondisi kita masih pandemik," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/3/2022).