Penjual poster Joko Widodo-Ma'ruf Amin sedang memajang poster presiden dan wakil presiden. (ANTARA FOTO)
Yunarto juga menyinggung tingkat kesadaran publik yang cukup tinggi terhadap penyelenggaran Pemilu 2024. Hal itu dibuktikan dengan tingkat pengetahuan publik terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang mencapai 76,2 persen.
Publik juga memiliki kesadaran akan penyelenggaraan Pilkada yang dilakukan serentak pada 2024.
Menurut survei 84,5 persen atau 914 responden setuju dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden-wapres, dan pemilihan kepala daerah secara bersamaan pada 2024. Hanya 13,3 persen yang mengaku tidak setuju dan 2,2 persen tidak menjawab.
“Awareness (tingkat kesadaran) cukup tinggi, 76,2 persen dan ketika kita tanya apakah mereka setuju Pemilu Serentak di 2024 terhadap adanya Pileg dan Pilpres di Februari dan Pilkada Serentak di November 2024, itu 84,5 persen menyatakan setuju, hanya 13,3 persen yang tidak tidak setuju,” tuturnya.