Jakarta, IDN Times - Panel Survei Indonesia menggelar survei bertema mengukur pengaruh cawe-cawe Jokowi pada Pemilu 2024 terhadap preferensi pilihan publik pada calon presiden-calon wakil presiden.
Direktur Eksekutif PSI, Dominiko Bagas Mahendra, mengatakan dari hasil penelitian ini, didapati jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada Pemilu 2019 sebanyak 60,7 persen, dan yang baru akan memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 sebanyak 39,5 persen.
"Ditemukan bahwa 23,4 persen adalah responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019, dan sebanyak 18,4 persen merupakan pemilih Prabowo. Lalu, sebanyak 18,9 persen merupakan responden yang tidak memberikan hak suaranya di Pilpres 2019, dan sebanyak 39,1 persen baru akan menjadi pemilih di Pemilu 2024," kata Dominiko dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).