Jakarta, IDN Times - Studi Populix berjudul “Expectations of Young Voters in 2024 Indonesian Presidential Election” menemukan perbedaan aspirasi antara gen-z dan milenial yang signifikan menjelang Pemilu 2024.
Gen-z cenderung berharap tinggi pada pemimpin yang terpilih. Sementara milenial cenderung lebih skeptis terhadap rekam jejak kandidat.
Studi ini mengungkapkan bahwa aspirasi pemilih milenial atau yang berusia 27-39 tahun cenderung lebih realistis dibandingkan gen-z.
“Sebagai pemegang suara yang kritis, keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” jelas Head of Social Research Populix, Vivi Zabkie, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/1/2024).