Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Studi Populix berjudul “Expectations of Young Voters in 2024 Indonesian Presidential Election” menemukan perbedaan aspirasi antara gen-z dan milenial yang signifikan menjelang Pemilu 2024. 

Gen-z cenderung berharap tinggi pada pemimpin yang terpilih. Sementara milenial cenderung lebih skeptis terhadap rekam jejak kandidat. 

Studi ini mengungkapkan bahwa aspirasi pemilih milenial atau yang berusia 27-39 tahun cenderung lebih realistis dibandingkan gen-z.

“Sebagai pemegang suara yang kritis, keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” jelas Head of Social Research Populix, Vivi Zabkie, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/1/2024).

1. Perbedaan aspirasi antara generasi z dan milenial

Ketiga paslon capres dan cawapres yang akan maju di 2024 memegang piagam dengan masing-masing nomor urut pada Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Gen-z dengan rentang usia 17-26 tahun dikategorikan sebagai pemilih independen dan penuh pengharapan. Pemilih gen-z rata-rata pertama kali mengikuti pemilu sehingga memiliki ekspektasi tinggi terhadap calon pemimpin. Gen-Z juga tidak suka berafiliasi dengan organisasi politik tertentu.

Golongan first voters ini memiliki pandangan bahwa pemimpin ideal adalah seseorang yang netral, pro-rakyat, dan perintis terobosan baru. Aspirasi mereka mengedepankan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dan berdampak terhadap kaum pemuda. 

Di lain sisi, milenial yang berusia 27-39 tahun cenderung memiliki pemikiran yang pragmatis dan skeptis, sehingga generasi ini lebih detail dalam memeriksa rekam jejak kandidat. Milenial juga banyak mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing paslon.

Menurut generasi usia pertengahan ini, pemimpin ideal adalah seseorang yang mampu memajukan ekonomi dengan memberikan jaminan kesejahteraan kepada masyarakat.

2. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemilih

Editorial Team

Tonton lebih seru di