Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Dok Pribadi Puan Maharani)

Jakarta, IDN Times - Selain calon presiden, wacana seputar siapa pasangan yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden (cawapres) mulai marak. New Indonesia Research & Consulting melakukan survei untuk mengukur sejumlah nama yang bakal memperebutkan tiket cawapres.

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Andika Perkasa menduduki tiga besar elektabilitas calon wakil presiden (cawapres).

"Puan Maharani unggul dengan elektabilitas mencapai 27,7 persen. Urutan berikutnya Agus Harimurti Yudhoyono 15,3 persen, yang ditempel ketat oleh Andika Perkasa 14,7 persen," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (23/10/2022).

1. PDIP bisa calonkan Ganjar-Puan tanpa berkoalisi dengan parpol lain

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Andreas menjelaskan unggulnya Puan dalam bursa cawapres, berbanding terbalik dengan Ganjar yang didukung publik sebagai capres dari partai yang sama, PDI Perjuangan (PDIP).

"Publik berharap Ganjar yang bakal didukung PDI Perjuangan sebagai capres, sedangkan Puan lebih tepat sebagai cawapres," kata Andreas.

Artinya, kata Andrea, jika PDIP maju sendirian tanpa berkoalisi dengan partai politik mana pun pada Pemilu 2024, pasangan Ganjar-Puan bisa diduetkan.

"Baik relawan Ganjar maupun elite PDI Perjuangan, bisa kembali bersatu untuk memenangkan keduanya, sama-sama dengan bendera PDI Perjuangan," kata dia.

 

2. Airlangga Hartarto relatif tinggi pada bursa cawapres

Editorial Team

Tonton lebih seru di