Jakarta, IDN Times - Sebanyak 54 persen publik mengetahui soal terjadinya krisis ekonomi global menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Survei bertajuk opini publik secara nasional “Kejatuhan Sri Lanka dan Kita” itu dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.
"Kalaupun mereka (publik) dengar tentang hal semacam itu, maka seberapa yakin informasi yang mereka terima, itu penting juga. Ternyata mereka yakin dunia memang sedang tidak baik-baik saja kondisi ekonominya, ini yang kita tangkap dari respons publik," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (28/8/2022).