Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, tiba di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman).
Hasil serupa ditunjukkan oleh survei PolMark Indonesia, di mana pasangan Pramono-Rano memperoleh elektabilitas sebesar 40,3 persen. Mereka unggul atas RK-Suswono yang hanya meraih 34,8 persen. Pasangan Dharma-Kun kembali mencatat angka rendah, yakni 3,2 persen, sementara 21,7 persen responden masih merahasiakan pilihan atau tidak menjawab. Survei dilakukan pada 7-15 November 2024 terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen.
Selain unggul dalam elektabilitas, pasangan Pramono-Rano juga memimpin dalam tingkat popularitas dan kesukaan (likeability). Berdasarkan survei PolMark, popularitas mereka mencapai 92,8 persen, dengan tingkat kesukaan sebesar 76,3 persen. RK-Suswono berada di angka popularitas 91,2 persen dan kesukaan 66,3 persen, sedangkan Dharma-Kun mencatat popularitas 40,3 persen dan kesukaan hanya 19,9 persen.
Tren kenaikan elektabilitas Pramono-Rano dan penurunan dukungan terhadap RK-Suswono juga terlihat jelas. Pada survei awal September 2024, RK-Suswono masih memimpin dengan 51,3 persen, sementara Pramono-Rano hanya meraih 31,1 persen. Kini, RK-Suswono mengalami penurunan 16,5 persen, sementara Pramono-Rano naik 9,2 persen.
"Kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran sangat besar jika tren ini terus berlanjut," tulis siaran pers dari PolMark.