Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang yang menamakan diri Komunitas Pendukung Ibu Susi (Kopi Susi) mendeklarasikan dukungan bagi eks Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti agar maju dalam Pemilu 2024. Tak tanggung-tanggung, Susi didorong untuk maju sebagai calon presiden.
Acara deklarasi itu digelar di Graha Ardhya Garini, Jakarta Timur pada Minggu, 3 Juli 2022 lalu. Acara tersebut dihadiri sekitar 150 relawan yang datang dari sejumlah daerah. Susi pun ikut hadir di acara deklarasi tersebut.
"Pada hari ini, izinkan kami mendeklarasikan keberadaan komunitas kami. Dengan ini, kami deklarasikan komunitas Kopi Susi sebagai langkah konkret dalam mengenalkan sosok Ibu Susi sebagai salah satu alternatif calon pemimpin di masa depan," ungkap Amri selaku salah satu perwakilan dari relawan yang membacakan deklarasi tersebut dan dikutip dari video yang ada di media sosial pada Senin (4/7/2022).
Sementara, Ketua Panitia Acara Kopi Susi, Virawati mengisahkan awal mula dibentuknya komunitas Kopi Susi. Ia membantah bila komunitas itu dibiayai oleh pihak tertentu jelang pemilu 2024. Bahkan, Susi, kata Virawati tak ikut berdonasi kepada Kopi Susi.
"Kami inginnya itu memajukan Ibu Susi sebagai calon presiden. Sementara, Ibu Susi itu bukan bagian dari oligarki dan dia gak suka. Lalu, polarisasi, dia (Susi) juga gak demen," kata Virawati di video yang sama.
Ia menyebut telah memperhatikan gerak-gerik Susi sejak menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan di periode pertama kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. "Dari awalnya kami sudah mulai dari Twitter @PartaiSocmed, ia mencetuskan untuk mengumpulkan teman-teman yang jenuh dengan kondisi polarisasi intoleran dan ujung-ujungnya berantem di media sosial. Ada juga yang oligarki yang agak-agak. Kalau hal ini didiamkan bisa begini terus Indonesia," tutur dia lagi.
Lalu, apa tanggapan Susi saat tahu ia didorong menjadi capres dalam pemilu 2024?
