Suster Patrisia, dari Bandung untuk Bertemu dan Minta Maaf pada Jokowi

Suster Patrisia datang untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri kepada Jokowi dari kota Bandung. "Saya datang dari Bandung," kata Suster yang berasal dari ordo Penyelenggaraan Ilahi (PI).

"Sudah di sini sejak pukul 05.30 WIB," kata Suster Patrisia kepada IDN Times. Hadir sejak pagi, ini merupakan kali pertama Suster Patrisia bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia ini.

"Saya ingin bersyukur bersama Bapak Jokowi dan Ibu Iriana," kata Suster Patrisia menyampaikan niatannya. "Dan di hari yang penuh rahmat, ingin berdoa juga lah," kata Suster Patrisia.

Ia mengatakan, dirinya juga ingin meminta maaf kepada sang kepala negara. "Mungkin sebagai masyarakat pasti pernah tidak tertib. Jadi mau berdoa sekalian minta maaf," katanya.

Suster Patrisia datang ke Istana Negara dari Bandung seorang diri. Merayakan Hari Raya umat Islam, dirinya tampak mendapatkan kawan baru seorang perempuan Muslim yang mengenakan kerudung berwarna ungu.

"Saya dari Cengkareng. Lagi hamil, dari tadi dibantu suster Patrisia," kata Susi, sang perempuan berkerudung ungu tersebut.

Sejak IDN Times mengikuti langkah Suster Patrisia dan Susi, keduanya bergandengan tangan dengan erat meski baru berkenalan di halaman Istana.

"Gak kenal sebelumnya. Tadi suster banyak bantu. Soalnya saya hamil. Dikit-dikit duduk," kata Susi menjelaskan.

Tengah hamil besar, Susi mengaku datang untuk bersalaman dengan Jokowi karena ngidam. "Lagi hamil kan, ingin salaman sama Pak Jokowi," katanya sembari tertawa.

Susi dan suaminya tiba di Istana Negara untuk mengantre sejak pukul 05.00 WIB. "Gak sempat bilang apa-apa sama Pak Jokowi," kata Susi.