Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberi keterangan mengenai penahanan tersangka Sekretaris MA (Mahkamah Agung) Hasbi Hasan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/7/2023). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Terpisah, Firli Bahuri mengakui sempat bertemu dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Namun, ia menyebut pertemuan terjadi sebelum politikus Partai NasDem itu berperkara di KPK.
Firli mengatakan bahwa pertemuan dalam foto terjadi pada Maret 2022. Sedangkan penyelidikan di Kementerian Pertanian baru dimulai Januari 2023.
"Maka dalam waktu tersebut, status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara di KPK," ujar dia.
Firli mengaku tidak menginisiasi pertemauun di lapangan bulutangkis. Selain itu, ia juga tidak berduaan dengan Syahrul.
"Hal ini sebagaimana kami jelaskan sebelumnya pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar," ujarnya.
Diketahui, saat ini Polda Metro Jaya dan Dewan Pengawas KPK tengah mengusut foto pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo.
Bahkan, foto tersebut menjadi dasar pelaporan sebuah aliansi mahasiswa ke Dewan Pengawas. Ia diduga telah melanggar Peraturan Dewan Pengawas KPK nomor 3 tahun 2021. Pada pasal 4 dijelaskan bahwa setiap pegawai KPK dilarang berhubungan dengan pihak berperkara secara langsung maupun tidak langsung.