Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa

Lapora IDN Times, Helmi Sammy

Jakarta, IDN Times - Kerusuhan terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat(10/11) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan kerusuhan dilakukan oleh tahanan teroris yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas di dalam rumah tahanan (rutan) tersebut.

"Iya betul ada kerusuhan di Mako Brimob. Dimana keributan tersebut dilakukan oleh tahanan teroris yang mengakibatkan rusaknya fasilitas rutan,"jelasnya.

Ia juga mengatakan, kerusakan terjadi di pintu sel tahanan yang jebol, pintu pagar lorong blok yang rusak hingga kaca jendela pecah di blok C dan blok B.

"Peristiwa itu bermula saat masing-masing tahanan masuk ke dalam sel,"terangnya.

Setelah masuk sel, piket Densus melepas kunci yang ada di kamar A5 dan C5. Karena ada lubang kunci dari dalam, demi keamanan dan memudahkan petugas piket membuka pintu sel.

"Sambil melaksanakan kegiatan tersebut, piket densus melaksanakan penggeledahan di kamar dan ditemukan empat ponsel milik Juhanda, Saulihun, Chairul Anam dan Jumali," kata Rikwanto lagi. 

Saat itu, salah satu tahanan ada yang tidak terima dan memprovokasi petugas dengan ucapan. 

"Kemudian anggota ada yang terpancing, dan jadilah keributan yang memancing tahanan di blok sebelahnya," jelasnya. 

Untuk menenangkan suasana, petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara. "Saat ini suasana sudah aman terkendali," papar Rikwanto.

 

Editorial Team