Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Simulasi pemungutan suara KPU Sumut dan KPU Medan pada Pilpres 2019 lalu (IDN Times/istimewa)

Jakarta, IDN Times — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan anggaran Rp2,8 triliun untuk memulai proses tahapan perencanaan program, dan anggaran serta penyusunan peraturan untuk tahun 2022.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, dari total usulan itu, baru Rp2 triliun yang dicairkan pemerintah. Dia mengaku masih membutuhkan sekira Rp6 triliun untuk memulai proses pendaftaran partai politik yang dimulai Juni mendatang.

“Tahun 2022 ini anggaran Rp8 triliiun, yang sudah cair Rp2 triliun, masih ada Rp6 triliun lagi belum. Persoalannya kan begini, cairnya kapan?” kata Hasyim saat ditemui usai rapat dengan Komite I DPD RI, Selasa (24/5/2022).

1. Waktu pendaftaran parpol mepet

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Hasyim mengaku dana tersebut sangat dibutuhkan KPU, sebab tahapan Pemilu 2024 sudah sangat dekat. Pasalnya, tahapan awal pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 sudah dimulai pada 14 Juni.

Selain itu, KPU juga butuh pembiayaan untuk proses verifikasi partai politik yang dimulai Agustus-Desember nanti.

“Itu kalau tahapan pemilu paling dekat yang akan dilakukan pendaftaran parpol, kemudian ada verifikasi partai, antara Agustus-Desember itu perlu pembiayaan besar,” ujar Hasyim.

2. Seleksi KPU provinsi, kabupaten/kota

Editorial Team

Tonton lebih seru di