Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Jabodetabek antusias mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan. (IDN Times/Amir Faisol)
Warga Jabodetabek antusias mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi destinasi idola warga Jakarta dan sekitarnya. Pada Senin (1/1/2023) hingga pukul 17.00 WIB, pengelola mencatat ada 98 ribu pengunjung yang masuk ke Ragunan.

Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan, jumlah pengunjung pada hari pertama 2024 ini lebih tinggi dibandingkan 24 Desember 2023 yang tercatat ada 92 ribu orang.

“Hari ini total jumlah (pengunjung) online dan offline 98.221,” kata Bambang saat dihubungi IDN Times.

1. Sebanyak 12 anak sempat hilang

Antusias warga Jakarta dan sekitarnya mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan. (IDN Times/Amir Faisol)

Akibat kepadatan di dalam area Ragunan, Bambang menyebut, ada 12 anak yang sempat hilang dari pengawasan orangtua. Oleh kerena itu, ia mengimbau orangtua selalu mengawasi anak-anaknya saat berada di area Ragunan.

Sebab, kehilangan anak kerap terjadi akibat kepadatan pengunjung, kelalaian orangtua, dan anak terlalu aktif.

“Ada 12 anak (sempat hilang), semua sudah kembali ke orangtua,” ujar Bambang.

2. Ragunan besok tutup

Kondisi Hari dan Tino harimau sumatera di Ragunan yang positif COVID-19 (instagram.com/aniesbaswedan)

Bambang mengatakan, untuk besok, Selasa (2/1/2024), Taman Margasatwa Ragunan tutup karena jadwal libur satwa. Dia mengatakan, pengumuman libur itu juga sudah disosialisasikan di media sosial Taman Margasatwa Ragunan.

"Untuk besok tanggal 2 (Januari) kami informasikan bahwa kami libur satwa. Jangan sampai lagi ada penumpukan di pintu masuk karena kami sudah informasikan jauh-jauh hari,” kata Bambang.

3. Terdapat 3 pintu keluar Ragunan

Pemprov DKI gelar uji emisi di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2023). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Adapun pengaturan lalu lintas keluar Taman Margasatwa Ragunan dibuat satu jalur. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan di pintu keluar Ragunan.

“Pintu Timur dijadikan sebagai pintu keluar kemudian pintu Selatan dan juga pintu Barat kita akan jadikan pintu keluar jadi gak lewat pintu Utara lagi. Pintu Utara akan kita close setelah nanti semua kondusif baru kita lakukan jalur keluar lewat pintu Utara,” ujarnya.

Editorial Team