Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jalur mudik . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times - Ratusan wisatawan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing oleh pihak kepolisian Cianjur. Alasannya, karena mereka tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19 antigen, setelah terjaring petugas di Bundaran Lampu Gentur-By Pass Cianjur.

Kabag Ops Polres Cianjur, AKP Alan, mengatakan penyekatan dilakukan Polres Cianjur bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Utamanya saat libur panjang akhir tahun, di mana pendatang atau wisatawan wajib membawa surat bebas COVID-19 antigen.

1. Lebih dari 100 orang tidak membawa surat rapid test antigen

Ilustrasi nakes melakukan rapid test (IDN Times/Herka Yanis)

Alan menuturkan, kebanyakan pengendara yang dikembalikan ke wilayah masing-masing adalah wisatawan. Mereka berencana untuk berlibur namun tak membawa surat rapid test antigen yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jumlahnya lebih dari 100 orang yang terjaring di Bundaran Lampu Gentur," kata Alan seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (27/12/2020)

2. Polres Cianjur akan membubarkan kerumunan jelang Tahun Baru 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di