Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat dari 24 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 25 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang sudah dites COVID-19 hanya berjumlah 4.742. Angka itu belum memenuhi target Gugus Tugas COVID-19 yaitu, 10 ribu per hari.
"Melalui Real Time PCR 4.560 dan TCM 181 spesimen,” kata Yuri, Senin (25/5).
Untuk melakukan pemeriksaan COVID-19, pemerintah telah menyediakan sebanyak 87 laboratorium Real Time PCR dan 40 laboratorium TCM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.