Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mandalika, Lombok. IDN Times/Sunariyah

Lombok, IDN Times - Malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2020 berlangsung meriah di Pantai Tanjung Aan, Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/2) hingga Sabtu (15/2) dini hari.

Puluhan ribu warga memadati area, termasuk wisatawan mancanegara dan domestik. Semuanya berbaur menikmati suguhan demi suguhan yang dipersembahkan Dinas Pariwisata NTB. Termasuk acara pengumuman pemenang Putri Mandalika NTB 2020 dan pertunjukan tari dan seni musik tradisional khas Suku Sasak Lombok.

Semakin malam suasana semakin ramai, dengan lagu-lagu persembahan dari grup musik Setia Band. Warga terus berdatangan hingga Sabtu dini hari, untuk bersiap menangkap Nyale, yang dalam bahasa Lombok disebut Bau Nyale.

1. Wisatawan mancanegara dan domestik berbaur memeriahkan malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2020

Mandalika, Lombok. IDN Times/Sunariyah

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh. Faozal memperkirakan, acara malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2020 diikuti sekitar 10 ribu orang.

Dari jumlah itu, diperkirakan sekitar 10 persen merupakan wisatawan mancanegara, 30 persen wisatawan domestik dan sisanya 60 persen masyarakat NTB,.

Untuk wisatawan mancanegara, "sebagian besar dari Australia dan Eropa," kata Fazoal kepada IDN Times di lokasi acara.

2. Wisatawan di Lombok tidak khawatir wabah virus corona

Bandara Internasional Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Yang menarik, hampir tidak ada yang terlihat mengenakan masker penutup hidung dan mulut dalam acara yang dihadiri ribuan orang ini. Bahkan wisatawan asing terlihat santai, berbaur bersama warga menikmati suasana dan berbagai makanan khas Lombok yang dijual di stand-stand di area festival.

Tidak ada yang terlihat mengenakan masker karena khawatir dengan wabah virus corona yang tengah meneror masyarakat dunia.

Tak hanya di area festival, kekhawatiran akan wabah virus corona juga tidak terlihat di Bandara Internasional Lombok. Hanya beberapa penumpang yang terlihat mengenakan masker. Sementara wisatawan asing terpantau tidak ada yang mengenakan masker.

3. Lombok masih ramai dikunjungi wisatawan asing, kecuali wisatawan dari Tiongkok

Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Kadispar NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan, wabah virus corona tidak terlalu berdampak pada pariwisata di NTB, khususnya di Lombok.

"Tidak, tidak berpengaruh," ujar Faozal.

Tidak hanya Faozal yang mengatakan demikian, petugas hotel tempat IDN Times menginap pun mengungkapkan, para wisatawan asing masih tetap ramai datang ke Lombok. Hanya wisatawan dari Tiongkok yang membatalkan kedatangan mereka.

4. Pantai Tanjung Aan dan legenda Nyale di kawasan Sirkuit Moto GP

Patung Putri Mandalika atau Putri Nyale di Pantai Seger, Mandalika, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Pantai Tanjung Aan merupakan salah satu pantai di kawasan pariwisata Mandalika, Lombok Tengah. Pantai berpasir putih dengan bibir pantai melengkung seperti teluk ini berada persis di belakang kawasan sirkuit Moto GP Mandalika, yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan.

Pantai Tanjung Aan juga menjadi pusat lokasi Bau Nyale di Lombok. Nyale merupakan cacing laut berwarna hijau dan cokelat yang muncul sekali setahun menurut kalender masyarakat Sasak. Oleh masyarakat Lombok, nyale diyakini sebagai jelmaan seorang putri bernama Putri Mandalika, yang menceburkan diri ke laut untuk menghindari peperangan di antara pangeran yang memperebutkan dirinya.

Bagi sebagian masyarakat lombok, kemunculan Nyale merupakan peristiwa penting yang tidak boleh dilewati. Seorang warga setempat mengungkapkan, pada malam Bau Nyale semua bangsawan dan masyarakat di sekitar pantai-pantai tempat munculnya Nyale, akan keluar ke pantai untuk menyambut kedatangan nyale tersebut. 

Editorial Team

EditorSunariyah