Banda Aceh, IDN Times - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah kembali melakukan tes usap dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk kedua kalinya, pada Senin (14/6/2021) lalu.
Hasilnya, orang nomor satu di Provinsi Aceh ini masih dinyatakan positif COVID-19, sama seperti ketika dirinya dites pertama kali pada 31 Mei 2021.
Hal tersebut membuat masa isolasi mandiri yang sebelumnya dijalani Nova Iriansyah selama 14 hari, terpaksa diperpanjang sesuai saran dari tim medis.
Lalu, mengapa hal itu bisa terjadi? IDN Times coba meminta pendapat dari Ketua Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Safrizal Rahman, terkait kondisi gubernur Aceh.