Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Depok Mohammad Idris (IDN Times/Rohman Wibowo)

Jakarta, IDN Times - Kursi PKS mulai gerah di Kota Depok, setelah PDI Perjuangan mengusung Afifah Alia untuk mendampingi Pradi Supriatna yang merupakan kader Gerindra dan tengah mendampingi Mohammad Idris.

PKS sebagai pengusung Idris akhirnya menggandeng Partai Demokrat yang mengusung pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

"Tadi Mas AHY yang langsung menyerahkan SK DPP yang mengusung Pak Kiai dan saya sebagai calon wali dan wakil wali Kota Depok untuk Pilkada 2020," kata Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dikutip ANTARA, Rabu (26/08/2020).

1. Tiga partai berkoalisi usung Idris

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (IDN Times/Rohman Wibowo)

Sebelumnya, pasangan Idris-Imam telah mendapat dukungan resmi dari DPP PPP dan juga dari PKS, sehingga tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PAN yang selama tergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS).

Imam Budi Hartono merupakan kader internal PKS yang memenangi Pemira (Pemilihan di internal PKS), sedangkan Mohammad Idris merupakan Wali Kota saat ini yang diusung PKS pada periode sebelumnya.

2. PKS berharap tambah koalisi dari PAN

(Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kemenangan usai perhitungan suara hasil Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan meminta kader PAN bersatu dibawa bendera partai) ANTARA FOTO/Jojon

Imam berharap PAN bisa segera bergabung untuk bersama kami untuk memenangkan Pilkada Depok.

"Namun kami akan tetap jalan dengan tiga partai walau pun tanpa PAN," katanya.

3. PKS akan mendeklarasikan Mohammad Idris- Imam Budi Hartono

Wali Kota Depok Mohammad Idris (IDN Times/Rohman Wibowo)

Imam menegaskan akan segera melakukan deklarasi untuk memperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas pasangan Mohammad Idris- Imam Budi Hartono.

"Insyaallah minggu ini kami akan melakukan deklarasi," ujarnya.

Editorial Team