Seperti masjid pada umumnya, pada bagian atas masjid, terdapat tulisan 'Allah' berbahasa Arab. Namun hal berbeda terdapat di setiap ujung atap masjid yang bertengger patung burung Rajawali, naga, dan lima ekor burung perkutut di ujung karpusan.
"Maknanya harapan agar umat Islam bisa memandang setiap masalah setajam tatapan rajawali, bukan seperti burung perkutut yang selalu bergerombolan namun tak sanggup apa-apa. Sementara itu naga melambangkan kesuksesan," kata Syamsul.
Arsitektur luar masjid ornamen-ornamen khas Tionghoa, mulai dari jendela hingga tembok masjid. Selain itu, terdapat juga beberapa lampion berwarna merah yang digantungkan di langit-langit luar masjid.
Papan nama masjid di bagian depan yang memiliki dasar warna hitam dan tulisan berwarna emas, bermakna latar belakang Anton Medan yang dahulu berkecimpung di dunia kriminal yang identik dengan dunia hitam sebelum akhirnya ia sampai pada titik terang dan memutuskan hijrah menjadi seorang mualaf.