Jakarta, IDN Times - Di balik tembok tinggi dan jeruji besi Lapas dan LPKA di Tangerang, ada tangan-tangan yang menolak diam. Mereka masih ada di sana menambal mimpi yang sempat koyak.
Dari tempat berjeruji yang kerap dipandang menakutkan, sesungguhnya ada ruang-ruang kecil tempat mereka, para warga binaan berproses. Menjahit, mengukir, membordir, menanam, hingga meracik kopi. Mereka tengah mencicil mimpi tentang pulang. Ada juga anak binaan, para calon generasi masa depan yang masih berkesempatan mengukir cita-citanya. Dari tiap tetes tinta pena di lapas, mereka terus berlari menorehkan ilmu.
Pada Kamis (24/7/2025) pagi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi melakukan inspeksi mendadak ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Tangerang, yakni Lapas Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang. Sorot matanya menembus setiap sudut dapur, blok hunian, ruang kerja, hingga lahan kosong yang disiapkan untuk kebun pelatihan.