Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupa menangani bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto memastikan, pihaknya bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melancarkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Operasi TMC itu untuk mendukung proses evakuasi dan perbaikan sarana prasarana. Hal itu dilakukan agar penanganan darurat tidak terhambat cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi sesuai prakiraan oleh BMKG untuk wilayah Sumatra Barat.
"Kami tidak ingin dalam usaha pada tahap tanggap darurat ini terhambat lagi prosesnya karena adanya turun hujan dan cuaca buruk sehingga adanya bencana susulan, maka hari ini sudah bergerak pesawat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca besok kita lanjutkan lagi di wilayah Sumatra Barat diharapkan seminggu ke depan tidak ada hujan," ujar Suharyanto, saat meninjau lokasi terdampak di Bukikbatabuah, Kabupaten Agam.
