Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Idham Azis menginginkan agar kajian akademik diterapkan demi menuntaskan kebijakan lalu lintas dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya berpikir perlu Ada kajian yang komprehensif tentang masalah di Tanah Abang. Tetapi kajian ini harus bersifat akademis, sehingga kita bisa memberikan masukan yang kongkret kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Idham di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/12).

1. Kajian akademik

Default Image IDN

Hal senada juga diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Halim Pagara.

"Kita usulkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk ajukan kajian akademis. Tentu nantinya, berdasarkan aturan-aturan yang ada. Kami belum keliatan datanya (karena masih libur). Nanti pada tanggal 3 ke atas. Termasuk berapa pelanggaran yang ada," katanya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan.

2. Kajian sosial

Default Image IDN

Kemudian, Halim turut menggarisbawahi betapa pentingnya kajian sosial demi memperkaya saran kepada Pemerintah DKI.

"Kajian sosial itu adalah kajian berdasarkan dampak yang ditimbulkan dari kebijakan itu sendiri," sambungnya.

3. Akan berikan rekomendasi

Default Image IDN

Setelahnya, polisi berpangkat melati tiga itu turut angkat bicara mengenai rencana pemerintah untuk membuat jalan layang di Tanah Abang.

"Jadi begini, pemerintah memang akan membuat skywalk di situ dalam jangka panjang. Itu yang kami tidak cocok (kebijakan Tanah Abang sekarang). Oleh karena itu kami minta kaji ulang pemerintah daerah," tambah Halim.

Dalam waktu dekat, tambah Halim, rekomendasi akan diberikan secara tertulis. "Untuk (rekomendasi) lisan, sudah kami sampaikan melalui perwakilan Dishub," pangkasnya.

Editorial Team