Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membantah ikut menerima dana hibah yang dialokasikan untuk KONI sebesar Rp17,971 miliar. Nama Imam ikut terseret lantaran Sekretaris Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI, Suradi mengaku di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada Kamis (21/3) membuat daftar berisi uang bagi para pejabat di Kemenpora dan KONI.
Di dalam daftar itu berisi insial huruf M, UL, dan MLY. Menurut Suradi, inisial "M" yang dimaksud adalah Menpora Imam Nahrawi. Namun, menurut Imam, informasi yang disampaikan di ruang sidang bukan fakta.
"Saya tidak tahu siapa yang membuat inisial-inisial itu, termasuk yang menafsirkan inisial itu. Saya pastikan saya tidak terlibat di dalamnya," kata Imam ketika memberikan keterangan pers pada Jumat (22/3).
Lalu, apakah Imam siap apabila dimintai kesediaannya hadir sebagai saksi di ruang sidang?