Jakarta, IDN Times - Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo, mengangkat Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag) menuai kontroversi. Sebab, kursi Menteri Agama selama ini identik sebagai jatah kepala negara kepada kader Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua PBNU Robikin Emhas, mengatasnamakan kiai dari berbagai daerah, menyampaikan tanggapannya terkait pengangkatan Fachrul Razi.
“Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait Menteri Agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah menyatakan kekecewaannya dengan nada protes,” terang Robikin melalui keterangan tertulisnya pada saat Jokowi baru mengukuhkan Kabinet Indonesia Kerja 2019-2024.