Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanggul Baswedan Jebol
Banjir Jakarta pada Kamis(30/10/2025)/ dok BPBD DKI

Intinya sih...

  • 10 warga mengungsi ke Masjid Al Ridwan

  • Pasang tanggul darurat dari tumpukan karung berisi pasir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan tanggul Baswedan di Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan, jebol dan mengakibatkan lima RT banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, mengatakan, tinggi genangan air di wilayah tersebut mencapai 40 sentimeter.

“Genangan di Jati Padang disebabkan oleh curah hujan tinggi, luapan Kali PHB, dan jebolnya tanggul Baswedan,” ujar Yohan dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

1. Warga mengungsi di masjid

Luapan Sungai Ciliwung berdampak banjir di sejumlah daerah di Jakarta pada Senin (3/3/2025). (dok. BPBD DKI Jakarta)

Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 10 warga mengungsi ke Masjid Al Ridwan yang dijadikan tempat penampungan sementara. BPBD DKI bersama aparat kelurahan telah menyalurkan bantuan dasar bagi para pengungsi.

“Petugas telah dikerahkan untuk memantau kondisi tanggul, melakukan penyedotan genangan, serta memastikan aliran air berjalan lancar,” kata Yohan.

2. Tanggul darurat sudah terpasang

Ilustrasi banjir (Dok. BPBD DKI Jakarta)

Sementara, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kec. Pasar Minggu, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Rosi Surya Indah, mengatakan, jebolnya tanggul Baswedan lantaran tekanan air karena debit air yang tinggi di saluran penghubung (PHB) Pulo karena curah hujan lebat.

"Sebagai tindak lanjut sementara, saat ini sudah dipasang tanggul darurat dari tumpukan karung berisi pasir untuk mengurangi limpasan air" ujar dia.

3. Pembuatan tanggul permanen

Ilustrasi banjir (Dok. BPBD DKI Jakarta)

Dia mengatakan, apabila debit air sudah normal, maka akan dibuat tanggul permanen dengan kombinasi batu kali dan beton untuk fondasi dengan mempertimbangkan stabilitas dari tekanan air dan tanah.

"Adapun perbaikan tanggul tersebut diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan," kata dia.

Editorial Team