Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
16EB6B8A-2D64-4E06-A42B-AE1B8BA54353.jpeg
Nursakinah, nasabah Mekaar asal Kabanjahe, yang untuk pertama kalinya melangkah menuju Tanah Suci. (Dok. PNM)

Intinya sih...

  • Nasabah PNM Mekaar berangkat umroh dan ke Hong Kong sebagai reward dari PNM.

  • Para nasabah membawa doa untuk saudara di Sumatera yang terdampak bencana, serta kesempatan memanjatkan doa-doa di Tanah Suci.

  • PNM percaya pada pemberdayaan perempuan dan saling menguatkan dalam komunitas Mekaar, serta terus memberikan ruang inspirasi bagi para nasabah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana haru menyerta ikeberangkatan para nasabah PNM Mekaar penerima reward umroh dan perjalanan ke Hong Kong, yang pada periode ini diberikan kepada 117 nasabah.

Di antara rasa syukur dan perjalanan spiritual yang mereka jalani, ada satu hal yang mereka bawa dari rumah yaitu doa untuk saudara-saudara di Sumatera yang terdampak bencana.

 

1. Ungkapan salah satu nasabah PNM

memberangkatkan 187 karyawan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti program reward journey ke Malaysia–Singapura serta perjalanan spiritual Umroh sebagai bentuk apresiasi. (Dok. PNM)

Salah satunya datang dari Nursakinah, nasabah Mekaar asal Kabanjahe, yang untuk pertama kalinya melangkah menuju Tanah Suci.

Dengan suara yang lembut, ia bercerita, “Terima kasih kepada PNM yang sudah memberi kesempatan ini. Saya ingin membawa doa untuk saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Saya juga mau mendoakan anak saya yang sekolah di Panyabungan supaya bisa segera saya kunjungi. Semoga masyarakat di sana diberikan kekuatan untuk bangkit lagi," ujar Nursakinah.

Bagi para nasabah, reward Umroh bukan sekadar perjalanan ibadah. Ini adalah ruang sunyi untuk membawa harapan keluarga dan komunitas, sekaligus kesempatan untuk memanjatkan doa-doa yang selama ini mereka simpan dalam hati. Di depan Ka’bah, doa itu terasa lebih dekat dan lebih tulus.

2. Esensi pemberdayaan yang ingin dijaga PNM

Pelatihan dari PNM “Mba Maya” (Membinadan Memberdaya), ketua kelompok memperoleh pembekalan kepemimpinan, komunikasi, serta strategi tata kelola kelompok yang efektif. (Dok. PNM)

Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary, menyampaikan bahwa inilah esensi pemberdayaan yang ingin dijaga oleh  PNM keberanian perempuan untuk tumbuh, sekaligus kehangatan mereka dalam saling menguatkan.

“Kami percaya bahwa pemberdayaan bukan hanya tentang usaha, tapi juga tentang hati yang saling menjaga. Doa yang dibawa para nasabah ke Tanah Suci menunjukkan betapa kuatnya ikatan komunitas Mekaar. Kebahagiaan memang selalu terasa lebih penuh saat kita saling menguatkan,” ujar Dodot.

3. PNM terus menghadirkan ruang untuk inspirasi besar

Gedung PNM. (Dok. PNM)

PNM terus menghadirkan ruang agar setiap langkah kecil para nasabah bisa menjadi inspirasi besar.

Dari rumah-rumah sederhana di desa hingga Tanah Suci di Mekkah, kekuatan itu terus tumbuh bersama. (WEB)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM
#PNMPemberdayaanPerempuan

Editorial Team