PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penyaluran dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Aceh. (dok. PT Pos Indonesia)
Andi mencontohkan seperti peristiwa beberapa waktu lalu mengenai bantuan sosial (bansos) yang diplintir tak akan dilanjutkan. Padahal, Ganjar-Mahfud tetap akan melanjutkan program bansos.
"Pak Mahfud ketika debat penutup itu betul-betul mengatakan bansos akan lebih pasti, lebih terarah di masa Mas Ganjar. Sama sekali tidak ada pretensi dari kami untuk mengutak-atik program bansos, tapi bahkan akan dilanjutkan dan akan dibantu disederhanakan dengan KTP Sakti," kata dia.
Pelintiran inilah yang ditangkap TPN untuk mengklarifikasi terkait isu bansos yang tak dilanjutkan. Menurutnya, TPN terbantu dengan keberadaan kecerdasan artifisial dalam mengatasi isu negatif.
"Pak Todung Mulya Lubis dan Pak TGB, misalnya, segera memberikan bantahan klarifikasi, karena kami sudah benar-benar bisa dibantu oleh artificial intelligence untuk mengatasi isu-isu negatif," pungkas Andi.