Setelah penangkapan, polisi melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 15.00 WIB. Dalam olah TKP ditemukan beberapa barang bukti lagi, yaitu serbuk warna putih nomor satu, serbuk warna putih nomor dua, serbuk warna putih nomor tiga, serbuk warna abu-abu kecokelatan, serbuk warna hitam, serbuk warna kuning, cairan bening, dan granat tangan yang diduga rakitan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan analisis cepat menggunakan peralatan olah TKP, barang bukti tersebut diidentifikasi sebagai berikut:
a. Serbuk putih nomor 1 teridentifikasi merupakan TATP, yaitu bahan peledak jenis high eksplosive, yang merupakan campuran hidrogen peroxida (H2O2), Aseton dan Asam.
b. Serbuk putih nomor 2 teridentifikasi merupakan Potasium Nitrat yang merupakan campuran bahan peledak.
c. Serbuk putih nomor 3 teridentifikasi merupakan Pupuk KNO3
d. Serbuk warna abu-abu teridentifikasi TATP
e. Serbuk warna hitam teridentifikasi Potasium Nitrat
f. Serbuk warna kuning teridentifikasi Sulfur
g. Cairan bening teridentifikasi merupakan Zink Sulfat
h. Teridentifikasi memenuhi unsur-unsur komponen bom yang berupa granat tangan rakitan