Jakarta, IDN Times - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Firdaus Syam, mengungkap berbagai tantangan digitalisasi kepolisian. Sebab, hal ini berkaitan dengan pendataan, pelayanan, dan struktur organisasi menuju Police 4.0 yang berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Firdaus dalam kegiatan Rilis Temuan Hasil Survei dan Diskusi Publik bertajuk Urgensi Digitalisasi Kepolisian Menuju Pemolisian Sipil Berintegritas di Hotel Balairung, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
“Digitalisasi di sektor kepolisian sendiri mengalami tantangan. Sejumlah tantangan tersebut yakni soal ancaman cyber, culture, dan kelembagaan kepolisian. Problem utama digitalisasi kepolisian yakni kondisi topografi Indonesia seperti luas wilayah, keadaan geografis, pendanaan, dan sejenisnya,” kata dia.