Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Tunggul Kumoro

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menanggapi viralnya berita tentang Taruna Akademi Militer (Akmil) turunan Prancis-Indonesia, Enzo Zenz Elli, yang disebut menjadi simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kabar tersebut  beredar di media sosial.

Ryamizard mengatakan, harus dilakukan penelitian khusus atau litsus untuk mengetahui siapa saja tentara yang terpapar HTI. Ia mengaku tak mentolerir hal tersebut, jika memang ada yang terpapar paham khilafah, maka harus segera dipecat.

1. Ryamizard usulkan diadakan litsus untuk menyaring tentara yang terpapar khilafah

IDN Times/Tunggul Kumoro

Menurut Ryamizard, litsus (kata yang terkenal saat zaman Orde Baru yang merupakan instrumen untuk menyaring orang-orang bebas dari pengaruh komunis dan PKI), dibutuhkan saat ini untuk menyaring tentara-tentara yang kemungkinan terpapar khilafah dan tidak berideologi Pancasila.

"Sekarang kita litsus harus. Semua. Waktu Orba (Orde Baru) kan ada, sekarang orang banyak yang begini-begini, jadi begini. Gak boleh, harus dilitsus, terutama litsusnya adalah masalah Pancasila. Pancasila apa tidak? Tentara itu menjalankan Pancasila," kata Ryamizard, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

2. Bila benar Enzo simpatisan HTI, Ryamizard akan memberhentikannya

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di