Task Force B20 Fokus Tingkatkan Akses Pembiayaan Transisi Energi

Jakarta, IDN Times -- Stakeholder Consultation Ke-3, Task Force Energy, Sustainability, & Climate B20 yang dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (18/3) fokus pada peningkatan dukungan pembiayaan dalam rangka mempercepat transisi energi.
Stakeholder Consultation Ke-3 dilaksanakan untuk mendapat masukan dari para pemangku kepentingan, sehingga rekomendasi kebijakan yang dirumuskan dapat mewakili pandangan para pelaku usaha/lembaga sektor keuangan. Para stakeholder diharapkan memberikan masukan atas isu-isu prioritas yang dibawa oleh Task Force Energy, Sustainability, & Climate B20.
1. Fokus pada aspek pembiayaan
Chair of Task Force Energy, Sustainability, & Climate B20, Nicke Widyawati mengatakan topik diskusi pada Stakeholder Consultation Ke-3 berfokus pada aspek pembiayaan, utamanya terkait kerjasama global dalam menyalurkan dan ketersediaan pembiayaan dalam skala besar untuk investasi transisi energi.
“Pertukaran pandangan selama Stakeholder Consultation ini akan memperkaya proses pembentukan rekomendasi Task Force Energy B20,” ujar Nicke di depan peserta Stakeholder Consultation Ke-3, Task Force Energy, Sustainability, & Climate B20, Jumat (18/3).
Menurut Nicke, berbagai isu utama yang dibahas dalam Stakeholder Consultation ke-3 ini antara lain terkait kerja sama global untuk pasar karbon serta penyaluran dana untuk membiayai transisi energi, serta bagaimana penerapan standar pelaporan keberlanjutan (sustainable reporting) dan taksonomi yang diakui secara global. Dalam Stakeholder Consultation juga dihadiri narasumber dari berbagai lembaga keuangan, yaitu World Bank, MUFG Bank, Global Reporting Initiative (GRI), International Federation of Accountants (IFAC), World Research Institute (WRI) selaku Network Partner, dan PwC dan BCG sebagai Knowledge Partner di dalam Task Force.