Jakarta, IDN Times- Jalan Medan Merdeka Barat adalah nadi Jakarta yang tak boleh tersumbat. Ribuan kendaraan melintas. Dari kendaraan dinas, para pekerja, hingga iring-iringan pejabat bahkan presiden. Di sisi kirinya, berdiri megah Istana Negara jantung pemerintahan republik. Di jalan inilah, kesibukan tak pernah mengenal jeda.
Tapi siapa sangka, tepat di bawah aspal jalan itu, ada proyek raksasa yang berjalan nyaris tanpa disadari yakni pembangunan terowongan MRT Jakarta Fase 2A. Bukan di pinggiran kota, tapi tepat di bawah kawasan paling sensitif di negeri ini.
Pemerintah menegaskan satu hal, jalan protokol tidak boleh ditutup karena berada di area strategis
"Area gedung-gedung VVIP yang sensitif, kita melewati kawasan Ring Satu, itu Istana Negara, dan juga kita melewati kawasan yang bangunan bersejarah,” ujar Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina dalam pemaparannya Media Fellowship Program di Wisma Nusantara, Kamis (18/7/2025).
Lalu, bagaimana MRT membangun jalur bawah tanah di tengah jantung ibu kita ini tanpa mengganggu aktivitas vital di atasnya?