Humas TSI Bogor Yulius H Suprihardo mengatakan, kuda nil tersebut memakan sampah plastik yang dikasih pengunjung.
“Lokasinya sekitar 300 meter dari loket utama, lokasi itukan ada kuda nil di kanan, kiri. Kenapa kuda nil ini menganga, karena punya naluri, dia menganga karena mau dikasih makan tapi ternyata malah dikasih botol plastik bekas, itu sudah jelas kesalahan fatal," kata Yulius.
Dia mengungkapkan, kuda nil mau membuka mulut karena memiliki naluri yang terbentuk di TSI, karena saat ada pengunjung tidak sedikit yang memberi makan.
"Banyak pengunjung yang memberi makan hewan di area Safari Journey. Karena itu, hewan-hewan di sana terbiasa menerima makanan dari pengunjung," kata Yulius.
Terlebih pada hari Minggu banyak wisatawan yang berkunjung menggunakan mobil. Kuda nil itu pun terpancing untuk membuka mulut dan berharap mendapat makanan.