Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Dua tahun sudah Presiden Joko “Jokowi” Widodo memimpin Indonesia di periode keduanya. Selama memimpin, Jokowi sudah beberapa kali memberikan teguran kepada para menterinya.

Berikut IDN Times rangkum teguran-teguran Jokowi pada menterinya.

Tegas! 8 Teguran Jokowi ke Menteri Kabinet Selama Periode Kedua

1. Jokowi pernah berpesan pada menterinya akan mencopot mereka yang tidak serius bekerja

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kembali ke momen dua tahun yang lalu, Presiden Jokowi pertama kali memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga Veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi dan Ma'ruf Amin beserta para menterinya duduk bersama-sama.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mulai memperkenalkan para menterinya satu per satu. Ia panggil nama mereka masing-masing dan menyuruh berdiri untuk memperkenalkan diri.

Dalam momen itu, Jokowi juga sempat memberikan empat pesan kepada 38 menterinya itu. Salah satu pesannya yakni agar para menterinya tidak melakukan tindak pidana korupsi.

"Pertama, jangan korupsi. Kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden dan wapres. Ketiga, kita harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar para menterinya serius dalam bekerja. "Keempat, jangan terjebak dengan rutinitas monoton. Kelima, kerja dengan hasil nyata. Keenam, selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya," ucap dia.

Pesan terakhir Jokowi, ia mengingatkan apabila para menterinya tidak serius bekerja, maka akan dicopot dari jabatannya.

"Semuanya harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang gak serius, hati-hati, bisa saya copot di tengah jalan," kata Jokowi.

2. Jokowi tegur menterinya karena mempunyai komunikasi publik yang buruk

Editorial Team

Tonton lebih seru di