Jakarta, IDN Times - Dalam upayanya menyambung hidup, seorang ibu rumah tangga di Sumedang memutuskan untuk menjual keripik jengkol yang ia produksi sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha rumahan yang ia telateni sejak tahun 1980-an itu kemudian dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Imas.
Dengan kegigihan yang ia miliki, Imas, sebagai penerus usaha ibunya, terus berupaya untuk mengembangkan bisnis kecil-kecilan milik ibunya dengan mendaftarkannya ke berbagai kompetisi wirausaha.
Seperti yang dialami sebagian besar UMKM lainnya di Indonesia, pandemik COVID-19 pun turut memengaruhi usaha milik Imas. Dengan segenap upaya, Keripik Jengkol Oyoh berusaha agar dapat melewati situasi sulit yang diakibatkan oleh COVID-19 ini. Yuk, kita simak ceritanya!