Gedung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (dok. Telkom)
Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, melalui program pelatihan ini para peserta yang akan mendapatkan pembelajaran komprehensif, termasuk pelatihan langsung dari para ahli, pendampingan secara personal oleh mentor, hingga sertifikasi profesi yang diakui secara internasional.
Selain pelatihan daring dan mandiri, peserta juga akan mendapatkan bimbingan oleh fasilitator secara berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia kami berharap program ini dapat meningkatkan keahlian agar seluruh karyawan Telkom sigap menjadi garda terdepan pelayanan publik Indonesia,” ungkapnya.
Dalam pelatihan spesialisasi ini, peserta dapat memilih satu dari lima pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi.
Kelima pelatihan tersebut meliputi keahlian tentang Advanced Data Analytics Professional, Business Intelligence Professional, Cybersecurity Professional, Digital Marketing & E-Commerce Professional, dan IT Automation With Python Professional.
Ini merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Dari 2018 hingga 2023, tercatat lebih dari 17.000 total sertifikasi yang sudah didistribusikan melalui program DTS. Kolaborasi Telkom dengan Google merupakan komitmen untuk terus mendukung transformasi digital di Indonesia dan mewujudkan cita-cita “Indonesia Emas”. (WEB)