Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Program Konservasi Lingkungan yang dilakukan oleh Telkom dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April yang dilakukan serentak di empat titik lokasi di Indonesia. (dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan program konservasi lingkungan serentak di empat titik lokasi di Indonesia.

Kegiatan konservasi mencakup penanaman mangrove, rehabilitasi terumbu karang, penanaman pohon MPTS (multi purpose tree species), dan pelestarian lamun (seagrass) berkolaborasi dengan berbagai komunitas masyarakat lokal.

1. Rehabilitasi mangrove dan tanam 3.450 bibit pohon

ilustrasi komitmen keberlanjutan PT. Telkom Indonesia (dok. Telkom)

Rehabilitasi terumbu karang dilaksanakan di area Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, pada (21/4) berkolaborasi dengan masyarakat setempat kelompok Paniis Lestari. Transplantasi terumbu karang dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem laut.

Sebanyak 900 koloni terumbu karang ditanam menggunakan metode rak laba-laba berupa struktur logam berbentuk seperti laba-laba atau segi enam bercabang yang dirancang sebagai media tempat menempelkan fragmen karang.

Pada waktu yang bersamaan, di Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, Telkom mengajak masyarakat untuk ikut dalam program penanaman 3.450 bibit pohon nonproduktif seperti pinus dan mahoni serta pohon MPTS.

Pohon MPTS sendiri merupakan jenis pohon yang mempunyai beragam manfaat, baik dari segi ekonomi maupun ekologi. Adapun bibit pohon MPTS yang ditanam adalah durian musang king, manggis, alpukat, jambu kristal, matoa, dan sukun.

Selain menjaga keberlanjutan lingkungan, penanaman pohon MPTS bertujuan untuk membuka potensi pariwisata baru di Gowa, yaitu kegiatan memetik buah di kawasan hutan lindung.

2. Pelestarian tanaman lamun di perairan Lembung Paseser

Editorial Team

Tonton lebih seru di