Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/7). Mereka yang datang berjumlah 45 orang.
Lantas, apa saja yang dibahas PKPI bersama Jokowi?
Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/7). Mereka yang datang berjumlah 45 orang.
Lantas, apa saja yang dibahas PKPI bersama Jokowi?
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan kedatangannya ke Istana untuk menyatakan sikap dan komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan. Menurut dia, meski suara nasional PKPI kecil, namun partainya memiliki suara kuat di daerah.
"Kursi kita juga 170-an, jadi dukungan ini untuk mendukung pemerintahan nasional bukan hanya ucapan saja. Kita bisa dukung di tingkat DPRD I dan II. Pak Jokowi juga melihat PKPI dan siapa yang sebenarnya bekerja, siapa yang tidak bekerja," ujar Diaz di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Selain itu, Diaz mengatakan pembahasan dengan Jokowi terkait kebijakan pemerintah selama lima tahun ke depan. Jokowi akan mengeluarkan sebuah kebijakan yang membuat masyarakat tercengang.
"Yang dibahas akan ada suatu kebijakan-kebijakan yang membuat orang mungkin tercengang. Akan ada kebijakan-kebijakan baru yang menurut saya akan membawa kebaikan untuk bangsa ini," terang dia.
Saat ditanya apa kebijakan yang membuat tercengan tersebut, Diaz enggan memberitahukan. Ia meminta masyarakat menunggu.
"Kebijakan yang bisa membuat orang bilang 'wow'," ungkap dia.
Diaz juga mengaku sempat berbicara empat mata bersama Jokowi saat di Istana. Pembahasannya hanya seputar kerja sama ke depannya.
"Ya bicara untuk kerja sama ke depannya," ucap dia.
Mungkin kah Diaz bakal jadi menteri Jokowi?