Isu penyadapan terhadap tokoh nasional kembali menyeruak. Muasalnya adalah pernyataan pengacara Basuki Tjahaja Purnama, Humphprey Djemat dalam lanjutan sidang dugaan penistaan agama beberapa waktu lalu. Humphrey mengaku memiliki bukti percakapan telepon antara SBY dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin. Mereka mengklaim bahwa melalui percakapan tersebut SBY meminta MUI untuk mengeluarkan fatwa tentang penistaan agama yang menyeret Ahok. SBY pun langsung bereaksi dengan menduga adanya penyadapan kepada dirinya. Dia meminta agar Istana menjelaskan isu tersebut.
Gaduh dugaan penyadapan terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pun kembali mengingatkan tentang kejadian serupa yang dialami oleh Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, saat itu Jokowi punya reaksi berbeda.