Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi klaim sepihak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan soal big data terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Pada wawancara dengan Deddy Corbuzier, Luhut mengklaim pemilih PDI Perjuangan termasuk pihak yang sepakat bila Pemilu 2024 ditunda. Mantan Kepala Staf Presiden (KSP) itu juga mengklaim pemilih PDIP sepakat masa jabatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ditambah.
Puan pun mengatakan PDIP memiliki big data sendiri. Hasilnya, berbeda dengan yang pernah disampaikan Luhut ke publik.
"Kalau di PDI Perjuangan, kami punya data sendiri dan (hasilnya) tidak termasuk seperti data yang pernah disampaikan," ujar Puan ketika berbicara di Gedung Nusantara dikutip dari YouTube DPR RI, Selasa (15/3/2022).
Politikus PDIP itu juga menegaskan Pemilu akan tetap dihelat 2024. Hal tersebut merupakan kesepakatan yang telah disetujui antara pemerintah, DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Puan pun mendorong agar mekanisme menuju ke Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai aturan.
"Jadi, kita jalankan saja mekanisme yang saat ini sudah berjalan seperti yang telah disepakati sebelumnya," tegas Puan.
Bagaimana sikap pimpinan DPR lainnya terkait wacana penundaan pemilu 2024?