Depok, IDNTimes - Sebuah video viral menampilkan dugaan penganiayaan terhadap pasien anak penderita Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autism. Kasus tersebut diduga terjadi di sebuah rumah sakit Kota Depok yang dilakukan oknum terapis.
Video berdurasi sekitar satu menit menunjukkan seorang oknum terapis menghimpitkan pasien anak di kedua kakinya. Mendapatkan himpitan tersebut, anak yang menderita autism meronta hingga menangis, seakan ingin terlepas dari himpitan kedua kaki oknum terapis.
Mengetahui pasien anak menangis dan berusaha berontak, oknum terapis bukannya melepaskan, namun asik bermain handphone yang berada di sampingnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengaku telah mengetahui kejadian dugaan penganiayaan terhadap anak yang viral di media sosial. Polres Metro Depok telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut dan membenarkan kejadiannya direkam di sebuah rumah sakit Depok.
"Benar kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah sakit Kota Depok, korbannya berinisial RF berusia dua tahun," ujar Ahmad Fuady, Rabu (15/2/2023).